26 Mei 2011

Usecase Diagram Sistem Penjualan Barang

USE CASE DIAGRAM

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.
Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menagkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain use case diagram menetapkan perulaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use case diagram.
Usecase bisnis adalah model yang digunakan menggambarkan proses bisnis organisasi. Dengan kata lain, usecase bisnis memberitahukan tentang aktifitas bisnis utama dan apa saja yang organisasi lakukan.
Diagram Usecase bisnis menunjukkan interaksi antara usecase bisnis,aktor bisnis, dan pekerja bisnis dalam sebuah organisasi.
Contoh kasus use case diagram Sistem Penjualan Barang  :
 
 
Deskripsi Use Case
Use Case
Aktor
Karyawan
Manajer
Pengiriman
Pelanggan
Re-stock persediaan
Melakukan Re-stock persediaan



Menjual Produk
Menjual barang


Membeli produk
Memberi harga produk
Memberi harga barang
Menyetujui dan memutuskan harga produk


Mendistribusikan produk


Mendistribusikan barang ke toko atau grosir
Menerima barang pesanan


A.    ANALISIS AKTOR
Berikut ini adalah analisis aktor dari usecase diagram diatas :
1.      Terdapat 4 ( Dua ) aktor dalam sistem penjualan barang tersebut diatas yakni Karyawan, Manajer, Pengiriman, dan Pelanggan.
2.      Dalam sistem penjualan barang ini dapat dijelaskan tugas dari beberapa aktor dalam sistem diantaranya sebagai berikut :
           I.     Dalam sistem ini karyawan mempunyai tugas sebagai berikut :
a.    Karyawan melakukan re-stock persediaan untuk memenuhi stock dari perusahaan.
b.    Karyawan menjual produk kepada pelanggan eceran maupun grosir, bisa juga dengan cara promosi melalui iklan dan bisa juga menggunakan media website.
c.    Karyawan menentukan harga produk setelah mengkalkulasikan dengan biaya produksi dengan jumlah produk yang di produksi
       II.     Dalam sistem ini Manajer hanya memiliki satu tugas yaitu memberikan harga produk sesuai dengan perkiraan keuntungan yang ingin dicapai dan melihat harga yang ditawarkan oleh karyawan sebagai acuan pemberian harga.
          III.      Dalam sistem ini Manajer hanya memiliki satu tugas yaitu mendistribusikan barang pesanan yang telah dipesan pelanggan maupun yang tidak melalui pesanan 
   IV.     Dalam sistem ini Pelanggan hanya memiliki satu tugas yaitu menerima barang dari distributor dan membeli produk yang ditawarkan maupun memesan langsung ke perusahaan

( bersambung )

4 komentar:

pak mau tanya nih, kalo misalnya ada dua atau lebih use case tapi aktornya sama gimana ya??kemungkinannya akan banyak terjadi perpotongan.klo use case seperti itu boleh gak pak?terima kasih

Posting Komentar

Silahkan TInggalkan Komentar Anda di Blog Saya..
No SPAM and No PORN...
Terimakasih Telah meninggalkan Jejak Anda

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Award Pertama
Photobucket
Langganan Artikel Si Boersan :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Monggo Di Copy Linknya :
Text Link

Banner Link

Komunitas Blogger Indonesia Komunitas Blogwalking