Matematika
berasal dari bahasa latin manthanein
atau mathema yang berarti belajar
atau hal yang dipelajari. Matematika berasal dari bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang
kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran
deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat
logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan
dalam matematika bersifat konsisten. Pengertian tentang matematika yaitu :
1. Matematika
adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematis.
2. Matematika
adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulatif.
3. Matematika
adalah pengetahuan tentang penalaran logika dan berhubungan dengan bilangan.
4. Matematika
adalah pengetahuan tentang struktur – struktur yang logis.
5. Matematika
adalah pengetahuan tentang aturan – aturan yang ketat
6. Matematika
adalah pengetahuan tentang fakta – fakta kuantitatif
Menurut
Sumardyono ( 2004 : 28 ) secara umum definisi matematika dapat dideskripsikan
sebagai berikut, yaitu :
1. Matematika
sebagai struktur yang terorganisir.
Agak
berbeda dengan ilmu pengetahuan yang lain, matematika merupakan suatu bangunan
terstuktur yang terorganisir. Sebagai sebuah struktur, ia terdiri atas beberapa
komponen, yang meliputi aksioma / postulat, pengertian pangkat / primitif, dan
dalil / teorema dan corolly / sifat
2. Matematika
sebagai alat ( tool ).
Matematika
juga sering dipandang sebagai alat dalam mencari solusi berbagai masalah dalam
kehidupan sehari – hari.
3. Matematika
sebagai pola pikir deduktif.
Matematika
merupakan pengetahuan yang memiliki pola pikir deduktif, artinya suatu
teori atau pernyataan dalam matematika
dapat diterima kebenarannya apabila telah dibuktikan secara deduktif.
4. Matematika
sebagai cara bernalar ( the way of
thinking ).
Matematika
dapat pula dipandang sebagai cara bernalar, paling tidak karena beberapa hal,
seperti matematika memuat cara pembuktian yang sahih ( valid ), rumus – rumus
atau aturan yang umum, atau sifat penalaran matematika yang sistematif.
5. Matematika
sebagai bahasa artificial.
Simbol
merupakan cirri yang paling menonjol dalam matematika. Bahasa matematika adalah
bahasa simbol yang bersifat artificial, yang baru memiliki arti bila dikenakan
pada suatu konteks.
6. Matematika
sebagai seni yang kreatif.
Penalaran yang logis dan efisien serta perbendaharaan
ide-ide dan pola-pola yang kreatif dan menakjubkan, maka matematika sering pula
disebut sebagai seni, khususnya merupakan seni berpikir yang kreatif.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan TInggalkan Komentar Anda di Blog Saya..
No SPAM and No PORN...
Terimakasih Telah meninggalkan Jejak Anda